Ekbis  

Gas Melon Langka, Pemkab Aceh Singkil Siap Cabut izin Pangkalan

foto: ist/idol

TROL, Aceh Singkil – Harga gas elpiji ukuran tabung 3 kilogram di kabupaten Aceh Singkil, kembali meroket.Akibatnya sejumlah warga mengeluh dan berharap harga gas ini dapat kembali normal.

Nur (37) tahun, warga di kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil,membenarkan, harga gas elpiji kembali merangkak naik,dari sebelumnya bertahan pada kisaran 23 ribu.

Menurut Nur, kenaikan harga gas 3 Kg ini terjadi, selain karena di duga adanya perilaku aksi borong yang terjadi di pangkalan, juga pengaruh tingginya harga ongkos angkut karena harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan.

Pemkab setempat pun akan cabut izin pangkalan LPG, jika terbukti berbuat curang.

Penegasan tersebut di sampaikan Rully Suhaidi, selaku Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdakab Aceh Singkil,kepada RRI, menyikapi harga gas ukuran 3 KG di Aceh Singkil, mencapai 28 ribu pertabung di sejumlah pedagang eceran.

” Kalau ada pangkalan yang coba bermain – main yang menyebabkan adanya kenaikan harga gas ini, kita usul cabut aja izinnya, ” sebut Rully Senin (10/6).

Pihaknya akan segera berkoordinasi dan membentuk tim satgas, untuk memastikan dan mencari faktor penyebab kenaikan harga gas 3 Kg yang kembali mulai terjadi di daerahnya.

” Melalui Satgas kita kroscek penyebab dugaan mulai naiknya harga gas LPG 3 Kg ini, ” tambahnya

Tambah Rully, kenaikan harga gas 3Kg itu tidak mungkin dapat terjadi di Kabupaten Aceh Singkil. Karena, selain ketersediaan cukup, juga pasokan dari distributor selalu tepat waktu.

Rully melanjutkan , harga masih mengacu pada tabel harga eceran tahun sebelumnya atau belum ada perubahan.

Seperti diketahui, untuk memenuhi kuota kebutuhan penyediaan gas 3 Kg untuk masyarakat miskin di Kabupaten Aceh Singkil. Saat ini tercatat, sudah ada 3 distributor utama yang beroperasi mengisi permintaan melalui pangkalan gas yang ada di daerah itu. Diantaranya, PT. Lautan Rizki. Kemudian, PT. Rizki Bersaudara dan PT. Samudera Gemilang.

Sebelumnya, Plh. Kabid Meteorologi dan Pengawasan Disperindagkop Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Darlina, kepada wartawan mengatakan kenaikan harga gas 3 Kg di Kabupaten Aceh Singkil, di duga kar
ena masih adanya masyarakat menggunakan gas yang tidak tepat sasaran. “Yakni, masyarakat yang memiliki menengah keatas menggunakan gas ukuran 3 Kg, ” sebut Darlina.

Padahal, jika melihat pendistribusian melalui Distributor kepada sejumlah pangkalan selalu cukup dan tepat waktu.

“Dari pangkalan ke distributor menurut Peraturan Bupati tersebut 18 ribu. Kemudian dari Distributor ke pangkalan resmi yang ada si aceh singkil, itu sekitar 22 ribu, seharusnya jual 22 ribu bukan 25 atau bahkan 30 ribu” Darlina,melansir noa.co.id, Selasa 4 Juni 2024.

Dalam Seminggu Gas Masuk 3 kali, mulai dari Hari Senin, Kamis dan Sabtu. Mekanisme masyarakat yang mendapatkannya tersebut, pangkalan yang memiliki kriterianya.

Diketahui di kabupaten Aceh Singkil terdapat 3 distributor yaitu, PT Lautan Riski yang memiliki 19 Pangkalan , PT Rizki Bersaudara sekitar 119 Pangkalan, dan PT Samudra Energi Gemilang 26 Pangkalan.(*)

 

*sumber:rri.co.id-noa.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *