TROL,Wonogiri – Sebanyak 2.760 orang pegawai honorer di kabupaten Wonogiri masih belum jelas. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten Wonogiri, Antonius Purnama Adi, mengungkapkan bahwa mayoritas pegawai honorer ini bekerja di bidang teknis, sementara untuk guru dan tenaga kesehatan, masalah sudah terselesaikan.
“Kelanjutan nasib tenaga honorer belum jelas karena kita masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pusat. Kami tidak mungkin mampu mengangkat semuanya tanpa mekanisme yang jelas. Apakah berdasarkan masa kerja, umur, atau kompetensi, itu masih harus ditentukan,” ujarnya, Rabu (26/6).
Keinginan pemerintah kabupaten adalah mengangkat semua pegawai honorer karena kontribusi mereka selama ini sangat besar.
“Rata-rata pegawai honorer di Wonogiri sudah bekerja lebih dari dua tahun, bahkan banyak yang sudah puluhan tahun mengabdi. Data terakhir pada tahun 2022 menunjukkan masih ada 2.760 pegawai honorer,” kata Antonius.
Terkait pembukaan seleksi ASN, Antonius menyatakan bahwa pemerintah kabupaten masih menunggu juklak juknis dari BKN.
“Yang pasti, seleksi PPPK akan dilakukan terlebih dahulu. Setelah itu baru CPNS umum. Meski sudah mendekati akhir Juni, kami masih menunggu juklak juknis untuk pelaksanaan seleksi ini. Tahun lalu, pelaksanaan sudah dimulai sejak Mei,” ujarnya. (*)
* kbrn