TROL, Tulungagung –Pemerintah desa Jatimulyo kecamatan Kauman- Tulungagung telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap pertama tahun anggaran 2023. BLT Dana Desa tahun ini sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan di desa.
Bertempat di Balai Merdeka desa Jatimulyo pada Selasa pagi (14/2) pemerintah desa Jatimulyo menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) tahap pertama yang diserahkan 3 bulan sekaligus, yaitu bulan Januari, Februari dan Maret. Tampak hadir dalam acara tersebut, kepala desa Jatimulyo beserta perangkat desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa serta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sugiyono kepala desa Jatimulyo menjelaskan bahwa KPM penerima BLT dana desa pada tahun 2023 ada 40 Kepala Keluarga (KK). “BLT dana desa tahun 2023 lain dengan BLT dana desa tahun 2022, kalau di tahun 2023 BLT dana desa sudah ditentukan minimal 10 persen dan maksimal 25 persen dari jumlah dana desa yang diterima,” kata Sugiyono. “Selain itu BLT bukan untuk pandemi Covid-19, melainkan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, dan setiap KPM menerima 300 ribu setiap bulan sampai bulan Desember 2023 yang bersumber dari dana desa,” imbuhnya.
Lebih lanjut Sugiyono mengatakan, pemilihan penerima bantuan ini tidak asal pilih. “Semua yang menerima sudah melalui proses verifikasi dan falidasi serta musdes khusus bersama RT, RW, perangkat, BPD dan tokoh masyarakat,” terang Sugiyono. “Pada hari ini kita salurkan tiga bulan sekaligus, sebesar 900 ribu untuk bulan Januari, Februari dan Maret,” paparnya.
Senada dengan kepala desa, Mujiati sekretaris desa Jatimulyo mengatakan bahwa untuk masyarakat miskin ektrim penerima BLT dana desa dasarnya dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). “Jadi kita tidak mengambil data sendiri, dasarnya dari P3KE dan dari situ kita Musdeskan mengerucut 40 orang,” terang Mujiati. “Data tersebut dikeluarkan oleh Bappeda yang disampaikan kepada desa untuk di verifikasi,” tutup Mujiati.
Sugiyono berharap bantuan ini berguna dan membantu meringankan beban bagi masyarakat yang menerimanya. “Semoga penyaluran BLT dana desa ini bisa meringankan beban ekonomi bagi keluarga penerima manfaat,” pungkas Sugiyono. (jk)