foto : tweeter@sandiuno
TROL, Madiun – Baru – baru ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) Pemasaran Nusantara bertajuk Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) untuk mempromosikan paket desa wisata yang ada di Tanah Air pada (16/7).
Sebanyak 10 desa wisata terbaik se Jawa Timur berkumpul di Kota Madiun, diantaranya kota Malang, kabupaten Trenggalek, kabupaten Mojokerto, kabupaten Pacitan, kabupaten Bondowoso, kabupaten Lumajang, kabupaten Blitar, kabupaten Pasuruan, kabupaten Situbondo, dan kabupaten Sampang.
MAcara dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Dalam sambutannya, kegiatan tersebut digelar sebagai upaya untuk mendorong desa wisata di Provinsi Jawa Timur dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa wisata sehingga mendorong daya beli atau konsumsi masyarakat.
“Konsumsi ini yang kita arahkan ke desa wisata, sehingga bisa berdampak pada tingkat inflasi yang terkendali, harga-harga bahan pokok dan ongkos hidup bisa terjangkau, murah, bisa membuka lapangan kerja, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan,” tuturnya.
Pada 2023 ditargetkan sebanyak 100 desa yang dapat masuk atau on boarding ke platform digital, dengan estimasi satu hari minimal 10 tamu. Sandiaga berharap, nantinya ada setengah juta orang yang menginap atau bermalam di desa wisata setiap tahun.
Saat ini Program Beti Dewi telah menjalin kerja sama dengan empat agen perjalanan daring (online travel agent/OTA).
Program Beti Dewi terbukti telah membuat desa wisata naik kelas. Hal itu berdasarkan laporan dari sejumlah perwakilan desa wisata yang tingkat kunjungan dan omzetnya meningkat.
“Alhamdulillah, ini merupakan program yang tepat sasaran dan tepat manfaat. Total 4.700 desa wisata dari 7.500 desa wisata di Indonesia yang ada, kami sangat yakin desa wisata merupakan pengembangan, sehingga ke depan bukan Indonesia membangun desa namun desa yang membangun Indonesia,” tambahnya.
Sandiaga Uno memberi kesan dan pesan atas pengalamannya pada acara BIMTEK bertajuk BETIDEWI di kota Madiun dalam Tweeter – nya yang diunggah pada (17/7) pukul 15.20 berisi :
“Saya senang sekali kemarin bisa mengapresiasi produk-produk kreatif di BETIDEWI (Beli Kreatif Desa Wisata) Naik Kelas Kota Madiun!🙌🏻
Untuk menggeliatkan ekonomi, kita harus mengarahkan konsumen untuk beli produk ekonomi kreatif desa-desa wisata. Sehingga inflasi bisa terus stabil!🤝
Yuk, jangan hanya jadi ROHALI (Rombongan Hanya Liat-liat), tapi kita harus jadi ROJALI (Rombongan Jadi Beli)! Selain #BanggaBuatanIndonesia, dampak positifnya bisa dirasakan melalui harga-harga sembako murah, cari kerja mudah, dan rakyat barokah!👍🏻”
Saat ini sudah ada 67 suka dan 7.186 atas Tweet pemilik akun @sandiuno tersebut.(fifah)