foto:pembukaan aksi bersih-bersih pantai sine tulungagung
TROL ,Tulungagung – Aksi masyarakat bersih – bersih pantai menjadi kegiatan dan layak menjadi perhatian.
Kegiatan bersi-bersih dilakukan di pantai Sine pada, Rabu 29 Nopember 2023.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung membuka kegiatan masyarakat pesisir bersih pantai ini. Kegiatan ini didukung Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Jawa Timur, Akademisi Universitas Brawijaya (UNIBRAW) dan masyarakat pesisir pantai.
Kegiatan dilakukan secara berkesinambungan dan bulan ini pantai sine yang menjadi target bersih pantai.
Dalam sambutan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung, Lugu Tri Handoko SE, MM mengatakan,” Laut merupakan perairan terluas di bumi, dimana berkaitan erat dengan aktivitas manusia sehingga berdampak pada akumulasi residu atau sampah. Sampah laut (Marine Debris) merupakan sampah yang berasal dari daratan, badan air, dan pesisir yang mengalir ke-laut-an.
Menurut data Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut, menyatakan jumlah sampah laut didominasi oleh plastik sebanyak 398 ribu ton. Faktor tingginya sampah laut juga berasal dari aktivitas yang dilakukan di darat seperti industri, saluran pembuangan limbah yang tidak dapat diproses hingga pariwisata.
Sampah plastik ini jika dibiarkan akan berdampak pada laut Indonesia dikemudian hari. Sampah plastik masuk ke laut umumnya akan terurai sempurna selama 50 – 400 tahun. Sampah plastik tersebut dapat mengganggu ekologi, sektor ekonomi serta pariwisata. Selain itu dapat membahayakan hewan dan biota laut. Banyak hewan laut yang memakan mikro plastik ini masuk ke jejaring makanan hingga menimbulkan masalah pada kesehatan manusia. Demikian akhir sambutan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung.

Dari bersih- bersih pinggiran pantai Sine didapatkan sampah sebanyak 450 kilogram atau 4,5 kwintal melebihi target yang dicanangkan Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung sebesar 350 kiligram atau 3,5 kwintal.
Jenis sampah yang berhasil dikumpulkan plastik (jaring ikan, tali, pelampung, penangkapan ikan), logam, gelas, kayu olahan (palet, papan kayu perahu), kertas dan kardus, karet (ban, sarung tangan karet), kain tekstil (baju, bahan perabot, sepatu dll).
Semoga kedepannya tidak ada lagi masyarakat atau pengunjung pantai meninggalkan sampah di pinggir atau di bibir pantai, buang ditempat yang telah disediakan, sehingga pantai selalu kelihatan indah dan bersih serta nyaman untuk dikunjungi lagi. (adv/bw)