TROL, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep akan segera membuka trayek baru untuk kapal cepat yang melayani rute Kalianget-Sepudi-Raas dan Jangkar Situbondo. Pembukaan trayek ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan akses transportasi laut ke wilayah kepulauan, Pembukaan trayek itu merupakan hasil dari upaya lobi antara pemerintah daerah dan operator kapal cepat.
Kepala Dinas Perhubungan, Kim dan Kebudayaan (Disperkimhub) Sumenep, Yayak Nurwahyudi, menjelaskan bahwa inisiatif ini digagas oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. “Penting untuk memiliki trayek reguler kapal cepat yang menghubungkan daerah-daerah tersebut, sehingga masyarakat bisa lebih mudah melakukan perjalanan,” ujarnya pada Rabu (2/10).
Yayak menjelaskan bahwa pembukaan trayek baru ini adalah sebuah langkah bersejarah bagi Sumenep, mengingat sebelumnya tidak pernah ada trayek reguler kapal cepat di lintasan tersebut. “Alhamdulillah, di tahun 2024 ini akhirnya bisa terwujud. Izin trayeknya dari Pemprov, KSOP, dan Kementerian Perhubungan sudah selesai,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Cabang Ekspres Bahari Kalianget, Muhammad Nurullah, mengungkapkan bahwa armada kapal cepat telah disiapkan untuk operasional. “Crew kami sudah berangkat untuk menjemput kapal yang spesifikasinya memiliki kapasitas 364 tempat duduk. Saat ini, kami sedang memasang mesin baru, dan insyaallah dalam waktu dekat kapal ini akan siap beroperasi,” katanya.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, yang sedang cuti untuk pilkada, mengungkapkan kebahagiaannya atas pembukaan trayek baru ini. “Alhamdulillah, semoga trayek ini bermanfaat dan dapat memperlancar transportasi ke Raas, Sepudi, dan Jangkar Situbondo,” tutur Bupati.
Dengan dibukanya trayek baru ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan mobilitas masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan kepulauan. Akses yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan potensi wisata dan perdagangan di wilayah tersebut.
Melalui inisiatif ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan layanan transportasi laut demi kesejahteraan masyarakat, membuka harapan baru bagi warga kepulauan.
(hartono)
