foto : Ular Sanca ditangkap tim Damkar
TROL, Mojokerto – Ular sanca yang 2 bulan belakangan meresahkan warga ,Kamis (1/9) kemarin ditangkap petugas unit Pemadam Kebakaran setempat.
Warga di Trenggilis, kelurahan Blooto, kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto , kini tak lagi was – was, sebab hewan melata dengan panjang sekitar 2,5 meter tak akan lagi berkeliaran di wilayah itu.
Ular dengan nama ilmiah Phyton Reticulatus ini merupakan peliharaan seorang anggota polisi wanita (polwan). Ular itu lepas dari kandangnya dan sempat membuat warga resah.
Kepala UPTD Damkar Kota Mojokerto, Joko Suwarno mengatakan, ular itu bersembunyi di sela-sela pemukiman atau rumah warga.
“Ularnya sembunyi di sela antara tembok rumah warga,” ujar Joko, Kamis (1/9).
Joko menambahkan, ular yang lepas dari kandang sekitar dua bulan lalu ini sempat memakan anak ayam milik warga.
“Kata warga ular ini kerap muncul di atap rumah dan pekarangan. Informasinya juga sempat memangsa ternak anakan ayam milik warga,” ungkapnya.
Tim Damkar terpaksa membunuh ular itu setelah warga sepakat. Karena selama ini warga merasa diteror.
Evakuasi ular berukuran cukup besar ini berlangsung sekitar jam 8.30. Awalnya, Retno, seorang polwan yang berdinas di Polsek Prajurit Kulon melaporkan keberadaan ular piton yang berkeliaran di pekarangan rumahnya. Empat personel damkar lantas diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Menurutnya, proses evakuasi berlangsung cukup alot. Binatang melata ini cukup gesit saat menyembunyikan diri. Petugas harus menggunakan pengait khusus untuk menarik ekor ular sehingga bisa ditangkap. Teriakan warga turut mewarnai proses evakuasi ular piton berukuran lengan orang dewasa tersebut.(s prayitno)