Tenggelam di Sungai Brantas Jombang,2 Pelajar SMP Belum Ditemukan

TROL,Jombang – Dua pelajar asal kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, tenggelam di sungai Brantas, di wilayah desa Jombatan, kecamatan Kesamben, Jombang, , Kamis (3/11).

Stevie Peppy Maria dari BPBD Jombang mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim untuk melakukan penyisiran awal di lokasi kejadian.

Korban adalah MA (14), warga desa Betro, serta KR (14), warga desa Kedungwaru, keduanya berasal dari kecamatan Kemlagi

Kapolsek Kesamben AKP Achmad mengatakan, keduanya diduga tenggelam saat berenang di sungai Brantas pada Kamis, sekitar jam 9 pagi.

Awalnya, ungkap Achmad, kedua korban bersama ET (Exar Tadiya 14 tahun), berangkat dari sekolah mereka di saat jam pelajaran sekolah sedang berlangsung.

Ketiganya merupakan siswa SMP Ibnu Sina yang berada di desa Kedungsari, kecamatan Kemlagi, Mojokerto.

Dijelaskan Achmad, ketiga pelajar tersebut berboncengan naik sebuah motor menuju Dam Karet di wilayah kesamben,Jombang.

Saat tiba di Dam Karet, MA dan KR terjun ke sungai untuk mandi. Sedangkan ET, tidak ikut terjun ke sungai.

“Menurut saksi (ET), kedua korban turun ke sungai untuk mandi atau berenang. Saksi waktu itu tidak ikut mandi dan sedang membeli es,” ungkap Achmad.

Dia menuturkan, sekembalinya dari membeli es, ET tidak menemukan kedua temannya di lokasi saat terjun ke sungai Brantas.

Karena tak kunjung ditemukan, ET kemudian melaporkan hilangnya kedua temannya kepada warga sekitar yang sedang mandi di sungai Brantas.(narsih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *