foto : kegiatan fls2n tahun 2024 jenjang sd kategori lomba kriya di gedung pgri tulungagung
TROL, Tulungagung – Bertempat di gedung PGRI kabupaten Tulungagung, Dinas Pendidikan kabupaten Tulungagung menggelar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2024 kategori lomba kriya jenjang Sekolah Dasar, Selasa (7/5).
Dalam ajang FLS2N jenjang Sekolah Dasar tahun 2024 tingkat kabupaten kategori lomba kriya ini diikuti oleh 19 anak yang mewakili masing-masing kecamatan. Selain menggelar lomba kriya, Dinas Pendidikan kabupaten juga menggelar seleksi untuk kategori lomba menyanyi tunggal, gambar bercerita, menari, serta pantomim.
Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung Rahardi P. Bintara melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Suharni mengatakan bahwa kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun untuk mencari talenta anak.
“Di FLS2N tahun 2024 ini kabupaten Tulungagung berupaya untuk menggali dan memberikan kesempatan kepada anak-anak yang mempunyai talenta-talenta luar biasa untuk berkompetisi menduduki peringkat terbaik. Karena nanti yang peringkat 1 dan 2 akan dikirim ke tingkat yang lebih tinggi, dan misi kami pada tahun ini akan berupaya menjadi juara tingkat nasional,” terang Suharni.
Suharni memberikan apresiasi kepada seluruh peserta lomba dalam ajang FLS2N jenjang Sekolah Dasar tahun 2024 ini.
“Alhamdulillah anak-anak kita luar biasa, kita lihat dari dekat baik itu yang lomba menyanyi tunggal maupun kriya ternyata mempunyai potensi yang luar biasa,” ungkap Suharni.
Lanjut Suharni, pihaknya telah menyampaikan kepada seluruh guru, korwil UPASP, serta pengawas untuk memberikan kesempatan kepada anak guna mengembangkan bakat dan mimpinya.
“Melalui kegiatan seni ini anak-anak akan terdidik berkarakter dan semua orang tua harus memberikan support agar anak bisa menunjukan eksistensinya melalui karya,” paparnya.
Lebih jauh Suharni menjelaskan, Dinas Pendidikan kabupaten Tulungagung sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan berupaya melaksanakan program pemerintah pusat dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul.
“Anak-anak kita adalah harapan masa depan Tulungagung, kita punya mimpi besar di tahun 2045 orang nomor satu, the first person Indonesia from Tulungagung. Seperti tahun 1945, Pak Soekarno itu kan hasil didikan SD 1 Tertek, sang Koesno yang akhirnya berubah nama menjadi Soekarno,” tutur Suharni.
Suharni berharap melalui kegiatan FLS2N program pemerintah pusat dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dapat terwujud.
“Tulungagung sudah siapkan itu, lewat FLS2N kita berharap lahirnya anak-anak yang hebat, luar biasa, punya talenta yang bisa berbicara tingkat nasional, dan kita punya mimpi juara 1 tingkat nasional,” pungkasnya. (jk)