TROL, Sumenep – Jumat 31 Mei 2024 Sebuah insiden keributan yang terjadi di Cafe Karaoke Mr. Ball, Sumenep pada Kamis (30/5) malam, berhasil diselesaikan dengan damai melalui musyawarah mufakat yang melibatkan kedua belah pihak Penyelesaian secara kekeluargaan ini disambut positif oleh semua pihak yang terlibat.
Keributan bermula ketika seorang oknum TNI AD berinisial ADH terlibat dalam keributan di cafe tersebut. ADH dilaporkan mengamuk saat di turunkan berjoget di panggung dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada pengunjung lain, menyebut salah satu profesi insan media secara umum, bukan kepada individu perorangan tertentu.
Pernyataan ADH tersebut menyinggung beberapa orang di dalam cafe, salah satunya berinisial AM dan rekan-rekannya. Merasa profesinya dilecehkan, mereka terlibat cekcok dengan ADH, namun tidak sampai terjadi keributan fisik.
Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi melalui beberapa pejabat stafnya mengadakan silaturahmi mengundang perwakilan dari insan media, oknum anggota TNI yang terlibat percekcokan, dan Beberapa tokoh masyarakat setempat.
Suasana pertemuan tersebut berlangsung dengan penuh keakraban dan rasa kekeluargaan. Kedua pihak saling memaparkan sudut pandangnya dan mendengarkan dengan seksama. Melalui dialog yang terbuka dan konstruktif, akhirnya tercapai kesepahaman dan solusi yang diterima oleh semua pihak.
Penyelesaian damai ini menjadi contoh yang baik dalam menangani insiden yang melibatkan oknum anggota TNI AD. Hal ini menunjukkan bahwa setiap warga negara, termasuk dan harus selalu menjaga sikap dan perilaku di tempat umum, serta saling menghormati satu sama lain.
Kedepannya, diharapkan TNI AD akan terus meningkatkan pembinaan internal untuk mencegah terulangnya insiden serupa. Selain itu, diharapkan juga jalinan komunikasi dan kerjasama yang lebih baik antara TNI AD dan insan media dapat terjalin sehingga dapat meminimalisir kesalahpahaman di masa depan.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Dengan menyelesaikan permasalahan secara damai dan bermartabat, diharapkan nama baik institusi TNI AD dan insan media dapat tetap terjaga, serta kepercayaan publik terhadap TNI AD dapat semakin meningkat.
(hartono)