Bis Bagong Kecelakaan di Jalur Malang- Blitar

foto:istimewa

TROL,Blitar -Kecelakaan kembali terjadi diperlintasan jalan raya Blitar-Malang di desa Banjarsari, kecamatan Selorejo, Blitar, Rabu (26/6).

Kecelakaan lalu lintas ini melibatkan truk kontainer dan bus Bagong, akibat truk tidak mampu menanjak kemudian mundur menabrak bus Bagong jurusan Blitar-Malang.

Tidak ada korban jiwa namun seorang penumpang dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Blitar, Jawa Timur.

Korban merupakan penumpang bus diketahui mengalami pusing kepala dan nyeri pada bagian punggung korban.

Informasi yang diperoleh kecelakaan bermula truk tronton L 953 UX yang dikemudikan AK (31) warga Menganti kabupaten Gresik melaju beriringan bersama bus Bagong N 732 UF di ruas jalan raya Selorejo.

Kedua kendaraan itu bejalan beriringan bus Bagong melaju di belakang truk tronton, saat itu truk berjalan di sebuah jalan tanjakan.

Namun truk tronton yang berada di depan bus Bagong tiba-tiba mengalami masalah saat hendak melakukan pengereman, kemudian truk mundur.

Bus Bagong yang berada di belakang truk kontainer tak mampu menghindari, pengemudi bus Bagong berinisial JW(41) warga Wates kabupaten Blitar sempat membelokkan kemudinya, namun truk tetap melaju mudur tak terkendali kemudian menabrak bagian lambung bus.

Truk tronton yang mengangkut kontainer memiliki dorongan yang kuat, sehingga bus Bagong terdorong dari bahu jalan dan berhenti di pinggir jalan.

Bus terdorong hingga keluar aspal jalan dan mengalami kerusakan pada bodi lambung bus, yang penyok.

Akibat tekan yang kuat itu seorang penumpang yang ada di dalam bus sempat terbentur keras bersama lima penumpang lainnya, hingga menyebabkan luka-luka.

Seorang penumpang berusia 30 tahun mengalami luka-luka nyeri pada bagian punggung korban dan pusing-pusing pada kepalanya.

Menurut Kepala Unit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Blitar Ipda Anggit Purba Sukma mengungkapkan dari hasil pemeriksaan sementara diperoleh keterangan rem truk tidak bekerja optimal hingga tidak mampu menghentikan laju kendaraan saat mundur. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *