TROL, Sumenep – Sebuah video berdurasi 20 detik yang memperlihatkan aksi pengeroyokan oleh geng motor di Jalan Lingkar Barat, Desa Batuan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, viral di berbagai grup WhatsApp.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah anggota geng motor melakukan kekerasan terhadap seorang warga yang tengah melintas pada 1 Desember 2024 sekitar pukul 04:30 WIB.
Aksi kekerasan tersebut mendapat sorotan dari A. Rabith Watsiqi, mahasiswa Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep. menyatakan bahwa peristiwa ini harus segera ditindaklanjuti oleh Polres Sumenep.
Menurutnya, aksi pengeroyokan terjadi karena geng motor yang hendak melakukan balapan liar memblokir jalan dan menghalangi warga yang ingin melintas.
“Peristiwa ini jelas melanggar hukum, namun hingga kini, Polres Sumenep belum menunjukkan tindakan tegas terhadap geng motor yang terlibat,” ungkap Mahasiswa yang akrab disapa Robert (5/12).
Sebagai Ketua BEM Fakultas Pertanian Unija, Robert menekankan pentingnya perhatian serius dari kepolisian dan mendesak agar pihak berwajib segera mencari pelakunya dan memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Robert mengungkapkan kekhawatirannya jika kejadian seperti ini dibiarkan, dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Ia juga menyampaikan keprihatinannya atas nasib keluarga korban yang tengah berduka, setelah salah satu anggota keluarga meninggal dunia akibat pengeroyokan tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Humas Polres Sumenep yang dihubungi melalui aplikasi WhatsApp belum memberikan tanggapan terkait peristiwa ini.
(hartono)