foto:evakuasi mayat karyawan toko gorden Rabu (23/11)
TROL, Mojokerto – Ahmad Hasan Muntolip,karyawan toko Gorden Mojosari yang dibunuh ternyata merupakan Pengurus Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) kecamatan Mojosari, kabupaten Mojokerto.
Mengutip NUOnline, Ketua PAC IPNU Mojosari, Ardian Puguh Suseno membenarkan kalau Hasan dikenal sebagai aktivis di IPNU. Karena itu, dirinya sangat berharap pihak kepolisian dapat secepatnya mengungkap kejadian tersebut.
“Kita mendesak aparat kepolisian segera mengusut tuntas dan memberikan kepastian hukum terhadap para pelaku pembunuhan saudara kita Hasan,” tegas Puguh.
Sementara itu Pembina PAC IPNU kecamatan Mojosari, M Diki Candra mengatakan, bahwa almarhum tercatat telah lulus dalam jenjang pengkaderan Masa Kesetiaan Anggota atau Makesta. Dan sejak itu almarhum dikenal sebagai pegiat organisasi. Hal tersebut dibuktikan telah dikukuhkan sebagai anggota bidang kaderisasi IPNU setempat untuk masa khidmat 2019-2021.
Diki mengatakan bahwa sosok almarhum sebagai pejuang. Karenanya menyampaikan duka mendalam mengingat almarhum dikenal sebagai orang baik.
Ketua PAC IPPNU kecamatan Mojosari, Mita Mai Yutanti menambahkan, semuanya merasa kehilangan sosok almarhum. Karena selalu menyempatkan waktu dalam berorganisasi. Hasan juga dikenal sebagai pribadi yang murah senyum, ringan tangan dalam berorganisasi, tidak pernah mengeluh, serta pendiam. Dengan demikian, kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi banyak kalangan.
“Saya bersaksi, bahwa dia adalah orang yang baik, sabar dan qanaah. Dalam bekerja pun dia orang yang sangat jujur,” ujarnya.
Penjelasan hampir sama disampaikan rekan sejawat. Dwi Ninik Sukowati mengatakan bahwa Hasan merupakan kader aktif. Bahkan, kehadirannya mampu menjadi penyemangat kader lain dalam berkhidmat.
“Setiap ada pertemuan dan kegiatan, Hasan selalu mengusahakan untuk hadir dan berpartisipasi,” ungkapnya.
Menurutnya, apa yang menimpa Hasan tentu tidak diharapkan. Apalagi dalam keseharian, almarhum dikenal sosok pendiam, tentu kondisi ini demikian memukul keluarga korban.
Diberitakan sebelumnya Ahmad Hasan Muntolip,karyawan toko Gorden Mojosari yang dibunuh
,mayat ditemukan di tepi jurang kawasan Sendi, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (23/11) lalu.(s supriyanto)
sumber ; NU Online