Mesin Honda Jazz Tenagai Pesawat Rakitan Kabasarnas Henri Alfiandi

foto: dok. Istimewa

TROL, Jakarta – Kabasarnas Henri Alfiandi mendaftarkan pesawat sebagai salah satu aset kekayaannya. Pesawat itu rupanya dirakit sendiri dari mesin Honda Jazz.
Kabasarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi menjadi sorotan usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap pengadaan proyek alat deteksi korban reruntuhan. Tak kalah menuai sorotan adalah deretan harta kekayaan yang dimiliki.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Henri yang menjelang pensiun diketahui memiliki satu unit pesawat. Pesawat terbang yang dilaporkan Henri tertulis bernama Zenith 750 STOL (short takeoff and landing) tahun 2019.

Pesawat terbang itu ditaksir memiliki nilai sebesar 650.000.000. Pesawat ini hanya memiliki dua kursi dan berjenis ultralight. Pesawat memang bisa dibeli secara perorangan.

Henri tak menampik soal keberadaan pesawat itu. Dia mengaku pesawat tersebut dirakit sendiri sebelum mengemban tugas sebagai Kabasarnas. Menariknya, pesawat dirakit dengan menyematkan mesin Honda Jazz.

“Saat saya membuat ekor pesawat 2019. Saya merakit sendiri dengan gunakan mesin Honda Jazz. Berita perakit pesawat yang di Tulungagung itu saya juga bikin,” ujar Henri dikutip detikNews.

Henri menyebut dirinya sebagai pegiat kedirgantaraan. Dia mengaku merakit pesawat itu untuk menginspirasi masyarakat bahwa mereka bisa mewujudkan terbang dari pesawat dengan harga yang terjangkau dan aman.

Adapun soal mesin Jazz yang digunakan pada pesawat Zenith itu tak disebutkan secara detail. Di Indonesia, Honda Jazz sudah tak lagi dijual setelah 18 tahun mengaspal. Selama kiprahnya itu, Jazz sudah bergonta-ganti tampilan. Sementara soal mesin tidak berubah banyak. Pada generasi pertama, Honda Jazz mengusung mesin 1.5 L i-DSI dan 1.5 L VTEC. Mesin pada Jazz generasi pertama itu disandingkan dengan pilihan transmisi CVT dan juga manual 5 percepatan.

Berlanjut pada generasi kedua yang hadir tahun 2008 sampai 2014, Jazz mengusung mesin yang lebih bertenaga yaitu 1.5 L i-VTEC. Di Jepang, ada juga ditawarkan mesin 1.3 L dengan teknologi hybrid.

Berlanjut pada generasi ketiga mesinnya berubah menggunakan 1.5 L SOHC i-VTEC yang dipasangkan dengan transmisi CVT. Setelah itu muncul lah generasi keempat. Namun untuk Honda Jazz keempat tak lagi dipasarkan di Indonesia. Sebagai gantinya, PT Honda Prospect Motor kini menghadirkan City Hatchback RS.(*)

 

*detikoto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *