Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes Kabupaten Blitar Tingkatkan Kewaspadaan

foto: ilustrasi

TROL, Blitar– Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Jawa Timur, minta seluruh tenaga kesehatan (Nakes) di semua jenjang dan bentuk fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia baru-baru ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Christine Indrawati mengatakan, pihaknya telah menerima surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tertanggal 8 Desember berisi tanggap kewaspadaan terhadap lonjakan kasus Covid-19.

“Sesuai dengan surat dari Kemenkes tersebut, seluruh nakes harus meningkatkan kewaspadaan khususnya pada pasien dengan gejala influenza-like illness. Kepada pasien tersebut, harus disarankan untuk menggunakan masker,” ujar Christine Selasa (12/12). melansir kompas.com

Kepada pasien dengan gejala menyerupai flu tersebut, ujarnya, akan disarankan juga untuk menjalani tes Covid-19.

“Memang tes Covid-19 ini tidak wajib. Nakes hanya akan menawarkan kepada pasien. Meskipun kita akui akhir-akhir ini sulit sekali meminta kesediaan pasien untuk tes Covid-19, untuk swab,” tuturnya.

Selain itu, kata Christine, pihaknya juga sedang memastikan bahwa seluruh nakes di wilayah kabupaten Blitar memiliki perlindungan yang memadai dari risiko tinggi tertular Covid-19.

Perlindungan yang dimaksud meliputi alat perlindungan diri seperti masker dan sarung tangan serta fasilitas cuci tangan.

“Selain itu juga akan kami pastikan lagi bahwa nakes yang bekerja dalam kondisi sehat dan telah divaksin baik dosis primer maupun dosis tambahan sesuai ketentuan yang ada,” ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya saat ini sedang memperbarui stok vaksin dengan melakukan pengambilan sebanyak 1.200 dosis vaksin ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

“Tanggal 12, hari ini, teman-teman ambil 1.200 vaksin ke Surabaya,” ujarnya.

Selain akan digunakan untuk nakes, ujarnya, penambahan stok vaksin juga akan digunakan untuk memastikan bahwa seluruh faskes yang ada di wilayah kabupaten Blitar memiliki stok vaksin untuk diberikan kepada masyarakat.

“Seluruh puskesmas bisa melayani vaksinasi Covid-19. Gratis, tanpa biaya sama sekali. Jadi silahkan warga masyarakat datang saja ke puskesmas terdekat jika menghendaki vaksinasi Covid-19,” tuturnya.

Menurut Christine, sejak terjadinya lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini, terdapat kenaikan permintaan vaksin Covid-19 di wilayah Kabupaten Blitar meskipun tidak ada lonjakan.

“Ada kenaikan permintaan vaksinasi memang dalam beberapa hari terakhir. Ya sehari belasan hingga puluhan. Tidak sampai seperti dulu yang mencapai ratusan per hari,” terangnya.

Di wilayah kabupaten Blitar sendiri, ujarnya, masih terdapat kasus aktif Covid-19. Namun, Christine mengaku belum mendapatkan angka pastinya.

“Hari ini pun ada tambahan kasus baru. Tapi untuk pastinya harus kami cek dulu,” tuturnya.

Christine mengatakan bahwa seiring dengan penetapan Covid-19 sebagai endemi, bukan lagi pandemi, gejala yang dialami pasien tidak lagi berat seperti pada masa pandemi.

“Saat ini kan sudah tercipta herd immunity ya. Tubuh kita sudah mampu membentuk antibodi. Kalau pun ada strain baru yang menginfeksi, gejalanya menyerupai gejala flu saja, tidak berat,” tuturnya.(jokopam)

 

*kompas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *