TROL, Sumenep – Banyaknya video mesum yang beredar di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sampai saat ini belum ditindak.
FIPRESS memberitakan beredarnya video mesum yang terakhir diketahui mantan karyawan salah satu bank swasta di Kabupaten Sumenep, pelakunya sampai saat ini tetap berkeliaran.
Kurri, warga Sumenep berharap pihak kepolisian segera menangkap, baik pemeran, pelaku, pembuat, dan penyebar video mesum tersebut.
“Pasalnya jika dibiarkan berlarut karena tidak adanya tindakan yang tegas, tidak menutup kemungkinan hal yang serupa akan terulang lagi jika hal ini dibiarkan maka ini akan merusak citra Kota Keris,” paparnya, Senin (24/1/2022) lalu.
“Banyaknya video mesum yang beredar ini menjadi penyakit masyarakat, apalagi jika video tersebut sampai beredar di kalangan anak di bawah umur, maka akan merusak generasi kita,” ungkap Kurri.
Di tempat terpisah, Hermawan salah satu warga Sumenep juga menyampaikan hal senada dengan Kurri. Hermawan sangat menyayangkan beredarnya video mesum tersebut.
Bahkan Hermawan juga kecewa terhadap kinerja Polres Sumenep. Pasalnya, sampai saat ini terkesan membiarkan pelaku dan pembuat video mesum karena belum ada satupun yang diproses.
Kasus tersebut bergulir begitu saja tanpa adanya tindakan dan proses hukum secara masif dan tegas, sehingga menimbulkan tanda tanya “apakah ada yang salah dengan penerapan dalam penegakan supremasi hukum di Kabupaten Sumenep?”. (Har)