TROL, Sumenep – Mantan Dandim Sumenep Letkol Inf Nur Cholis datangi Sumenep pada Rabu (22/2).
Kedatanganya diterima oleh Komandan Kodim 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi.
Perwira yang kini mengemban sebagai kepala bagian di Pusat Teritorial Angkatan Darat ini melihat langsung program silase jagung binaan Kodim Sumenep
“Program ketahanan pangan ini sangat bagus, dan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Sumenep khususnya,” katanya.
Ia menilai, program yang dipelopori oleh Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi sudah berjalan dengan baik. Mulai dari proses bibit, penanaman jagung sampai produksi.
Letkol Inf Nur Cholis selanjutnya akan melaporkan ke satuan atasnya. Sehingga, program silase jagung ini dapat ditiru dari satuan – satuan lainnya.
“Program ini jadi percontohan oleh satuan-satuan lain, karena sangat bermanfaat bagi Masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi mengatakan bahwa dengan program silase jagung ini memang tugas dari teritorial untuk membantu kesulitan masyarakat.
“Ini senada dengan program pemerintah, bahwa salah satu tugas tambahan dari TNI adalah ketahanan pangan. Sehingga kami berfikir bagaimana mengoptimalkan pertanian di Sumenep,” tegasnya.
Dandim mengakui bahwa di Sumenep sudah ada lahannya dan jagungnya pun sudah. Namun, belum optimal.
“Kita meyakini, dengan program ini bisa mengoptimalkan produksi jagung dan sapi di Madura,” katanya.
Diketahui Letkol Czi Donny mempelopori program silase jagung seluas 65 hektar atau 5 hektar setiap minggunya dengan potensi lahan jagung yang tersedia adalah 400 ribu hektar.
Kini pabrik silase jagung kapasitas awal 40 ton/hari di Kertasada,dengan luas pabrik 1.800 m2.
Sedangkan populasi sapi saat ini, mencapai 381.104 ekor
(hartono)