TROL, Tulungagung- Pusat Jantung Nasional Harapan Kita menggelar proctorship (pembelajaran) tindakan balloon mitral valvuloplasty di RSUD dr. Iskak Tulungagung. Kegiatan ini untuk menambah wawasan dokter spesialis jantung RSUD dr. Iskak dalam membantu penanganan pasien gangguan jantung.
Hadir dalam kegiatan tersebut direktut rumah sakit dr. Iskak dr. Supriyanto Dharmoredjo, Sp. B., M. Kes bersama wakil direktur, jajaran manajemen, panelis dari RSUD dr. Soetomo Surabaya dan RSUD dr. Saiful Anwar Malang, serta Ketua KSM Jantung dan Kepala Instalasi Diagnostic Intervensi Kardiovaskuler RSUD dr. Iskak.
Proctorship Balloon mitral valvuloplasty (BMV)merupakan tindakan minimal invasif untuk memperlebar penyempitan katup mitral dengan melakukan dilatasi terhadap katup mitral menggunakan balon. Katup mitral adalah katup yang menghubungkan atrium kiri dengan ventrikel kiri, sehingga darah akan berjalan satu arah dari atrium kiri ke ventrikel kiri kemudian ke seluruh tubuh.
Berdasarkan laporan, kasus penyempitan katup mitral di Kabupaten Tulungagung masih tinggi. Gangguan ini bisa mengurangi kualitas hidup penderita seperti sering sesak.
“Proctorship ini menjadi istimewa karena membutuhkan keberanian, sebab jika tidak dilakukan dengan hati-hati dapat menyebabkan komplikasi besar,” ujar perwakilan Tim Proctorship BMV Pusat Jantung Nasional Harapn Kita, Dr. dr. Doni Firman, Sp. JP(K) di Ruang Cathlab RSUD dr. Iskak Tulungagung, Jumat (9/6).
Doni menambahkan, kegiatan jejaring kardiovaskuler yang diinisiasi RSUD dr. Iskak ini terasa istimewa karena membuat Menteri Kesehatan terkesan.
Direktur RSUD dr. Iskak, dr. Supriyanto Dharmoredjo, Sp. B., M. Kes., merasa bersyukur atas terselengaranya kegiatan proctorship yang telah berjalan kelima kalinya di RSUD dr. Iskak.
“Atas nama pribadi dan mewakili civitas hospitalia berharap momen seperti ini tidak berhenti di sini, dan kami sangat terbuka untuk dilakukan di waktu mendatang,” ujarnya. “Forum ini akan meningkatkan kompetensi SDM di RSUD dr. Iskak,” pungkasnya. (jk)
