Opini  

Anugerah Dalam Hidup Adalah Cinta

Foto : ilustrasi CINTA

TROL, Tulungagung- Dalam sebuah kehidupan, manusia dituntut untuk selalu berfikiran positif. Karena dengan dasar tersebut akan munculah anugerah, dimana anugerah terindah dalam hidup adalah cinta.

Cinta dalam arti luas menggambarkan ketertarikan mahkluk hidup terhadap sesuatu. Dimana sesuatu tersebut bisa berupa benda hidup, benda tak hidup bahkan kecintaan terhadap kepada goib (benda tak nampak).

1. Manusia tercipta dari cinta.

Disini penulis akan menyoroti dimana anugerah terindah dalam hidup afalah “CINTA”. Berawal darimana manusia dilahirkan berasal dari buah cinta yang dihasilkan dari dua macam perbedaan yang menyatu sehingga tercipta sebuah cinta yang akhirnya menghasilkan buah cinta yaitu manusia sebagai individu yang baru.

2. Perubahan karena sentuhan cinta

Dalam perkembangannya, individu baru ini mengalami perubahan akibat dari sentuhan cinta. Sentuhan tersebut bisa kita bayangkan dan gambarkan sebagaimana wujud rasa cinta orang tua terhadap buah hati yang awalnya belum bisa makan sendiri hanya dengan tetek sang bunda sebagai sumber kehidupannya. Ada juga perwujudan sentuhan pendidik membuat sosok anak kecil yang belum tahu mengenai huruf dan komunikasi, kini sosok itu bisa merangkai kata bahkan sampai bisa terbang ke bulan dengan pendidikannya (Sains).

3. Sumber kehidupan adalah cinta

Usai meraih pendidikannya, cinta sangat menentukan sumber penghidupan. Pekerjaan dan karier itulah hal pokok dalam meniti kehidupan dan penghidupan, dimana pekerjaan didapat dari cinta bawahan dengan pimpinan dan penghidupan sebuah keluarga berasal dari wujud cinta pencari penghidupan dengan keluarganya

4. Akhir hayat manusia butuh cinta

Cinta juga terbawa sampai akhir hayat manusia. Dalam kehidupan bermasyarakat landasan cinta sangat dibutuhkan. Bila dalam kehidupan itu tanpa ada cinta niscaya hancurlah masyarakat beserta individunya.Inilah tujuan mengapa manusia tercipta sebagai mahkluk sosial yang selalu tidak bisa berdiri tegar tanpa orang lain, hal ini terbawa sampai pada kematian seseorang dimulai dari hembusan nafas terakhir sampai dengan tertanam di liang lahat dan seterusnya sampai pada kepercayaan adat tertentu mulai tiga hari kematian, tujuh hari kematian, empatpuluh hari, satu tahun, tahun kedua bahkan diakhir seribu hari masih butuh cinta dalam do’a.

Dari berbagai pernyataan penulis diatas dapat diperoleh kesimpulan, bahwa dengan berpikiran positif (positif thinking) maka akan didapatkan cinta, dengan cinta bisa mengantar seseorang sampai pada puncak kariernya, juga bisa melalui cinta mengantar manusia sampai pada akhir usia bahkan sampai pada do’anya pengampuanan sang khalid.

Penulis : Lukmandaka (Kepala Biro Tulungagung FORUM INDONESIA PERS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *