Foto : Kepala SMPN 3 Plaosan menerima piala penghargaan dari kepala Dindikpora Magetan pada Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS)
TROL, Magetan- SMPN 3 Plaosan secara geografis terletak di tengah persawahan desa Sendangagung. Bertetangga dengan kantor desa Sendangagung, SDN Sendangagung 1, Puskesmas Pembantu , dan hanya satu rumah milik mantan kepala desa Sendangagung, selebihnya, SMPN 3 Plaosan di kelilingi persawahan.
Melihat keadaan lingkungan alam yang masih alami, SMPN 3 Plaosan sangat mendukung sekali sebagai tempat belajar. Selain masih alami, juga jauh dari hiruk pikuk polusi suara dan udara, oleh sebab itu banyak penghargaan yang diperoleh SMPN 3 Plaosan dalam bidang lingkungan hidup dan sekolah sehat. Penghargaan itu antara lain :
1. Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS ) Juara I Tahun 2019 tingkat kabupaten Magetan.
2. Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS) Juara II Tahun 2020 tingkat kabupaten Magetan.
3. Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS) Juara III Tahun 2021 tingkat kabupaten Magetan.
4. Sekolah Adi Wiyata Tahun 2018 tingkat kabupaten Magetan.
5. Sekolah Adi Wiyata Tahun 2020 tingkat Provinsi Jawa Timur.
6. Lolos Verlap Swasti Saba Wistara (Sekolah Sehat) 2022 oleh Tim Verlap Provinsi Jawa Timur untuk berangkat ke tingkat Nasional tahun 2023.
Semua penghargaan itu dapat diraih berkat adanya team work sekolah yang solid dan didukung oleh komite sekolah serta pihak – pihak lain seperti Puskesmas Sumberagung, Muspika Plaosan, Departemen Kehutanan Jawa Timur, FKS Magetan , Alumni , DLH, dan pihak- phak lain. Tidak ketinggalan support dari Dinas Dikpora Magetan.
Disamping penghargaan di atas , SMPN 3 Plaosan juga menghantarkan siswanya meraih prestasi, antara lain;
1. Dea, juara III lomba lari 600 m tingkat kabupaten Magetan tahun 2020.
2. Risa Fiktiani 20 besar penulis terbaik junior Writerpreneur jilid 1 Tahun 2021.
SMPN 3 Plaosan juga memberikan life skill melalui ekstrakurikuler membatik. Sebagai perwujudan mengenalkan proses membuat batik ciprat, sekaligus mencintai produk bangsa sendiri dan melestarikannya.
SMPN 3 Plaosan juga sudah menerapkan Kurikulum Merdeka. Kegiatan yang sudah dilaksanakan sebagai wujud IKM adalah pelaksanaan P5 dengan salah satu tema kearifan budaya lokal. Siswa-siswi diajarkan memanfaatkan buah Markisa sebagai sirup, selai, dan manisan. Kemudian ditampilkan pada kegiatan gebyar P5 di sekolah maupun di Kabupaten (SMPN 1 Magetan).
Budaya positif juga kita terapkan sebagai pembentukan karakter anak, yaitu berjabat tangan dengan guru saat masuk sekolah, cuci tangan dengan sabun, dilanjut dengan mengukur suhu dan mencatatnya.
Mengawali pelajaran pagi dengan berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pembiasaan diletakkan diakhir setalah KBM dan sholat Dhuhur berjamaah. Kegiatan pembiasaan kita laksanakan berdasarkan kemampuan anak, sehingga ada kelas hafalan Al Qur’an surat-surat pendek, kelas qori/qoriah, kelas baca alquran, kelas iqro 1 sampai 6.
Penulis : Sugeng Hariadi, kepala SMPN 3 Plaosan
Editor : Totok Swa
