TROL, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menggelar Sumenep Job Fair 2024 di Gedung Kopri pada Kamis, (19/9). Acara ini bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran dan menghubungkan pelamar kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, sekaligus menjadi upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di wilayah Kabupaten Sumenep.
Dalam gelaran job fair ini, Pemkab Sumenep menghadirkan 8.431 lowongan kerja dari berbagai daerah. Lowongan ini menarik perhatian ribuan pelamar dari Sumenep dan daerah sekitarnya, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kesempatan kerja yang tersedia.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menjelaskan bahwa Job Fair merupakan salah satu strategi untuk mengatasi masalah pengangguran yang saat ini berada di angka 1,61 persen. “Kami berkomitmen untuk menekan angka pengangguran, dan job fair ini adalah langkah nyata dalam mencapai tujuan tersebut,” ungkapnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sumenep, Heru Santoso, menambahkan bahwa lowongan kerja yang ditawarkan berasal dari 33 perusahaan baik dalam maupun luar negeri. “Posisi yang dibuka bervariasi, mulai dari administrasi perkantoran, sales marketing, hingga tenaga medis,” jelasnya.
Heru juga menyoroti bahwa lowongan kerja untuk posisi di luar negeri menawarkan gaji yang menarik, bisa mencapai di atas Rp 35 juta per bulan, meskipun syarat yang harus dipenuhi cukup ketat. Hal ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi para pencari kerja yang ingin meraih penghasilan lebih tinggi.
Job Fair 2024 menjadi harapan bagi masyarakat Sumenep dan para fresh graduate yang kesulitan menemukan pekerjaan yang layak. Acara ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara perusahaan dan masyarakat dalam pencarian tenaga kerja yang sesuai.
Salah satu pelamar, Fahmi, menilai baik pelaksanaan Job Fair ini. sangat membantu pencari kerja seperti dirinya. Namun, ia mengharapkan agar informasi mengenai acara serupa di masa depan disampaikan lebih awal, sehingga pelamar dapat mempersiapkan dokumen yang diperlukan dengan baik.
“Ini baru pertama kali saya mencoba daftar di Job Fair, mudah-mudahan saya sukses,” ungkap Fahmi. Ia berharap kegiatan semacam ini terus dilakukan untuk meningkatkan peluang kerja di Sumenep.
(Rudi Hartono)