Purnawiyata SMPN 1 Campurdarat, Kepala Sekolah Sampaikan Petuah

 

TROL, Tulungagung – Menandai berakhirnya masa pendidikan selama tiga tahun kelas IX tahun pelajaran 2022/2023, SMPN 1 Campurdarat gelar Purnawiyata pada, Rabu (31/5).

Hadir dalam pagelaran yang mengambil tempat di halaman sekolah ini, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Tulungagung Rahadi Puspita Bintara,SE, M.Pd, Kepala Sekolah SMPN 1 Campurdarat Drs.Zaenal Komarudin, M.Pd, Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan, Muspika kecamatan Campurdarat, Komite sekolah, Waka sekolah beserta guru, wali murid siswa kelas IX dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Tulungagung, Rahadi Puspita Bintara mengucapkan selamat kepada seluruh siswa kelas IX yang telah menyelesaikan studinya selama tiga tahun. “Anak-anakku tetaplah semangat dalam belajar jangan sampai kalian putus tengah jalan sekolah kalian untuk menggapai cita-citamu dan orang tuamu,” ucapnya.

Selama acara tersebut selain prosesi Purnawiyata sebagai tanda terselesaikannya proses belajar juga ditampilkan hiburan atau pentas seni yang dipersembahkan oleh siswa siswi kelas VII sampai dengan kelas IX sebagai wujud keberhasilan sekolah dalam mendidik siswa diluar akedemik sebagai pembelajaran pendidikan karakter.

Usai acara, diruang kerjanya kepala sekolah Drs. Zaenal Komarudin, M.Pd kepada awak media menjelaskan bahwa jumlah siswa kelas IX tahun pelajaran 2022/2023 yang ikut dalam Purnawiyata kali ini sebanyak tigaratus limapuluh (350) siswa sesuai dengan jumlah siswa dalam pembelajaran. “Harapan kami akan lulus semua, yang kemang ternyata tidak ada yang tidak lulus, sesuai keputusan bapak/ ibu guru, dan dari hasil rapat dewan diumumkan pada 8 Juni sesuai jadwal petunjuk dari dinas,” jelasnya.

Lebih lanjut mantan Kepala Sekolah SMPN 1 Sendang yang juga merangkap Plt SMPN 2 Besuki ini, menyampaikan pesan dan petuah kepada seluruh siswa calon alumni SMPN 1 Campurdarat bahwa kepada semua siswa yang akan lulus nanti tetap melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, tetap menuntut ilmu karena ilmu tidak ada habisnya bisa untuk mencari dunia dan akherat.
“Ilmu akan kekal, jika harta bisa habis, untuk itu kepada anak-anakku pesan saya tuntutlah ilmu setinggi tingginya, pancangkan cita-cita setinggi tingginya, do’a bapak / ibu guru serta do’a orang tua menyertaimu sepanjang perjalanan hidup kalian,” lanjutnya.

Masih Zaenal Komarudin berpesan, kalau tantangan hidup kedepan tidak semakin ringan tapi bertambah berat karena dewasa ini efek negatif perkembangan tehnologi sangat banyak. “Petuah, bimbingan pembelajaran, saran dari guru selama kalian berada di SMPN 1 Campurdarat ini jadikan modal untuk kalian, selain itu juga untuk menyaring, selain norma agama bisa menyaring mana tehnologi yang tepat agar tidak melanggar aturan dan tata tertib di masyarakat dan pemerintah, oleh karena itu anak-anakku kuatkanlah ahklak dan budi pekerti yang bisa menjadikan kalian berprestasi, berilmu dan berahklakul kharimah sebagai insan yang khamil menuju era Indonesia emas 2045,” tutupnya. (lukman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *