Bursa ,Tersedia 270 Lowongan Kerja

Peserta Jakarta Job Fair mengunjungi salah satu stand lowongan pekerjaan di Ratu Plaza, Jakarta, 7 Desember 2021. TEMPO/Magang/Ridho Fadilla

foto : ilustrasi

TROL, Tulungagung – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tulungagung menggelar Bursa Kerja dan Peresmian Uji Kompetensi Merah Putih di halaman kantor Disnakertrans setempat. Acara ini adalah bentuk perhatian pemerintah dalam upaya menekan angka pengangguran, khususnya di Tulungagung, Senin (31/7/).

Dalam acara itu dibuka lowongan kerja oleh puluhan penyedia kerja yang dikemas dalam bentuk bursa model pameran yang didesain berkotak kotak bilik. Satu kotak mewakili satu penyedia lowongan pekerjaan. Pembukaan bursa ini mendapat respon positif dari 29 perusahaan yang ikut serta dalam acara itu.

Kepala Disnakertrans Tulungagung Agus Santoso, S.Sos menyampaikan, agenda itu sengaja didesain sebagai bentuk realisasi dari pemerintah sebagai jembatan bagi pencari maupun penyedia lowongan kerja.

“Bursa kerja ini menyediakan 750 lowongan kerja, dan setidaknya pencari kerja ada 1.500an,” ucap Agus Santoso.

Pria yang akrab dengan panggilan Agus Banteng ini menyatakan, pihaknya bakal memberi solusi bagaimana kehadiran pencari kerja yang tidak bisa tertampung semua dalam bursa kerja tersebut. Mereka, para pencari kerja yang ikut dalam bursa tersebut diantaranya adalah memiliki dalam keahlian otomotif, las, tata rias, tata boga, laundry dan lain sebagainya.

“Tadi saya sudah matur pak bupati untuk tahun depan mengadakan pelatihan bagi adik-adik kita yang lulus SMA, dan tahun depan kita prioritaskan,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo MM dalam sambutannya menyampaikan, bahwa bursa kerja yang digelar Disnakertrans Tulungagung ini adalah bentuk upaya memerangi angka pengangguran serta kemiskinan. Bupati juga menyampaikan, berkisar 29 perusahaan dari berbagai daerah dan yang bakal menyediakan lowongan kerja hadir dalam acara tersebut.

“Jadi jangan kawatir ditargetkan kalau 1.500 ada kesempatan 750, berarti satu dibandingkan dua, tidak sulit,” kata Bupati Maryoto Birowo sembari mengatakan siapa yang punya kompetensi dan siapa itu yang punya semangat, disitulah akan mendapat.

Menurut Bupati Maryoto, dampak pandemi Covid-19 yang diprediksi akan menghilangkan berbagai pekerjaan dampak perang teknologi dan informasi. Sehingga, peran pemerintah melalui Disnakertrans akan terus meningkatkan kapasitas SDM pencari kerja agar kelak memiliki ketrampilan dan memiliki daya saing yang tinggi.

“Dalam hal ini kita berikan berbasis wirausaha kepada masyarakat, baik itu perorangan, kelompok masyarakat maupun lembaga usaha seperti BUMDES,” paparnya.

Masih kata Bupati Maryoto, dengan teciptanya tenaga kerja baru, tentu akan meningkatkan perekonomian dan daya beli masyarakat. Dengan begitu, akan naik dan sehingga akan menurunkan tingkat implementasi di kabupaten Tulungagung.

“Peran pemerintah daerah yang tidak kalah penting adalah pelayanan perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia, yang setiap tahunnya mencapai kurang lebih 42 bekerja di luar negeri,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *